Senin, 06 Mei 2013

Broadcasting



Pengertian Broadcasting :

Broadcasting (dalam bahasa Indonesia adalah Kepenyiaran) yakni proses menyampaikan siaran melalui perangkat elektronika yang dinamakan Pemancar atau Transmitter untuk kemudian diterima oleh Si Penerima Siaran melalui alat penerima siaran yang disebut Receiver.

Broadcasting bisa digunakan untuk media massa elektronik, yakni yang disampaikan kepada banyak orang, maupun broadcasting untuk satu atau beberapa orang saja, seperti rapat online, chating, ngebreak, dll.

 

Broadcasting dibedakan menjadi 2 jenis, yakni :
  1. Broadcasting Radio atau Kepenyiaran Radio di frekuensi AM, FM, sistem Digital, sistem satelite, maupun online di internet.
  2. Broadcasting Televisi atau Kepenyiaran Televisi di frekuensi  VHF, UHF, sistem Digital, sistem satelite, maupun online di internet.
Keahlian Broadcasting tidak hanya dalam proses siarannya, namun juga belajar bagaimana memenejemen stasiun broadcast, termasuk memproduksi file-file audio maupun video untuk digunakan sebagai bahan siaran.

Pendidikan Broadcast meliputi :
1. Presenter
2. Kameramen
3. Wartawan media
4. Dunia perfileman, seperti : sutradara, produser, editing dll





Broadcasting adalah distribusi audio dan / atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda.
Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video)disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting.
Pengertian Broadcast :
Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelitradiotelevisikomunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa clientsekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumbervideo atau audio


Hubungan Antara Multimedia, Broadcasting dan Teknologi Informasi

Istilah multimedia berasal dari teater bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium atau media seringkali disebut pertunjukan multimedia. Multimedia mencakup monitor video, dan karya seni manusia sebagai bahan dari pertunjukan. Citra Visual dapat dimasukan kedalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optik. Input audio dapat dimasukkan melalui mikropon, pita kaset, dan compact disc.
Output visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat di sediakan oleh alat output suara, speaker stereo, dan headset. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk memdapatkan output dalam bentuk jauh lebih kaya dari pada media tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak, atau animasi dan mendengar suara stereo, perekam suara atau musik. (Multimedia Alat untuk Meningkatkan keunggulan bersaing , M.Suyanto)
Multimedia adalah kombinasi antara komputer dan video. Secara umum multimedia kombinasi tiga elemen, yaitu gambar, text dan suara atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio ( suara, musik ), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video ( Robin dan Linda, 2001 ).
Multimedia memaksimalkan pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi (Hostetter, 2001).

Multimedia 
Broadcast berhubungan dengan media televisi yang terdiri dari perpaduan antara multimedia aplikasi komputer dengan alat-alat yang bernuansa broadcasting. Di Indonesia banyak hadir televisi swasta yang telah memunculkan program-program acara yang cukup menarik untuk dinikmati. Dari mulai acara News, Sinetron, Film laga, Komedi, Hingga berbagai macam tayangan kuis yang kesemuanya itu menggunakan alat broadcast televisi yang bagus untuk standart televisi.
Multimedia Brosdcasting memadukan antara unsur pengambilan sebuah gambar dan permainan sebuah effect kamera yang terdapat pada setting menu serta jenis kamera dan sebuah effect software komputer yang dimainkan oleh seorang animator. Dari perpaduan kedua unsur tersebut dapat menghasilkan output tampilan yang sangat mengagumkan dan mempunyai nilai jual sangat tinggi di dunia broadcasting.
Tidak mustahil jika semakin banyak channel televisi yang muncul di layar kaca maka semakin banyak pula Production House yang menawarkan jasa untuk memproduksi sebuah program acara yang kemudian akan di jual ke pihak televisi.
Ilmu informatika mencakup programming, networking, multimedia. Di dunia broadcasting informatika sangat memberikan peran yang sangat besar. Dalam membuat sebuah program acara pasti menggunakan software dan hardware yang berkaitan dengan multimedia sebagai perangkat pokok dalam menghasilkan karya.
Karena dalam broadcasting berhubungan dengan 
teknologi informasi, maka untuk kedepan nanti dunia broadcasting lebih dimudahkan dengan penggunaan software multimedia yang lebih canggih dan familiar dalam penggunaannya. Benang merah inilah yang menghubungkan antara Multimedia, Broadcasting dengan Teknologi Informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar